Alhamdulillah puasa tamat juga walau bocor satu hari. Malam idul fitri kali ini terasa berbeda dan hambar sekali. Tidak seperti tahun-tahun kemarin, kami rayakan dengan suka cita. Tapi kali ini, semua itu berubah untuk selamanya. Rasa rindu yang tak terlukiskan kata-kata telah menyelimuti perasaanku. Aku rindu Mamah...
Gelak tawanya, kata-katanya selalu terngiang-ngiang di benakku. Aku ingin menangis sejadi-jadinya. Malam takbiran kali ini, begitu biasa bagiku. Saya hanya bisa mengirim do'a pada beliau. Ya Alloh, ampuni dosa beliau. Sayangi beliau, masukan beliau ke dalam surgamu. Amin.
Apalagi yang harus kutuliskan untuk menggambarkan rasa kehilangan seseorang yang kita sayangi. Selain rasa sedih. Rasanya akan sangat panjang untuk di curahkan disini. Aku rindu mamah...*Alloh berfirman : Tidak ada ganjaran bagi Hamabaku yang mukmin, bila aku mengambil kekasihnya di dunia kemudian ia menerimanya dengan sabar kecuali surga.
0 komentar:
Posting Komentar