Madonna juga dikenal sangat kontroversial karena mencampurkan tema seksual, agama dan politik ke dalam karya-karyanya. Selain bernyanyi, Madonna kemudian juga terjun ke dunia akting. Sayangnya, karier akting Madonna tidak segemilang kariernya di dunia musik. Filmnya yang paling sukses adalah Evita di tahun 1996, yang menghantarkannya meraih penghargaan Golden Globe Awards sebagai Aktris Terbaik. Selain itu, Madonna juga dikenal sebagai penulis yang telah melahirkan banyak buku.
Madonna merupakan penyanyi berpenghasilan tertinggi di seluruh dunia. Setiap tur konser yang digelarnya nyaris selalu sukses dan sold-out, bahkan turnya di tahun 2008, "Sticky & Sweet Tour", merupakan tur artis solo terlaris sepanjang sejarah. Sepanjang perjalanan kariernya, Madonna telah memenangkan banyak penghargaan, termasuk 9 penghargaan Grammy. Nama Madonna juga telah diabadikan di Rock and Roll Hall of Fame atas kontribusinya pada dunia musik.
Menurut Rolling Stone, Madonna merupakan salah satu figur musik pop terbesar sepanjang masa. Ia dinobatkan sebagai "Ratu Pop" oleh media dan publik atas kariernya yang terus melejit hingga beberapa generasi. Pada tahun 2008, melalui daftar The Billboard Hot 100 All-Time Top Artist, majalah Billboard mengumumkan Madonna sebagai artis solo tersukses dalam sejarah tangga lagu Amerika. Ia hanya dikalahkan oleh grup legendaris asal Britania Raya The Beatles. Madonna juga memegang rekor sebagai artis wanita dengan album dan singel nomor-satu terbanyak sepanjang sejarah musik Britania Raya.[125] Nama Madonna juga termasuk ke dalam buku 100 Most Important Women of the 20th Century ("Seratus Wanita Paling Penting di Abad 20"), yang diterbitkan Ladies' Home Journal di tahun 1998. Pada bulan Juli 2003, VH1 dan majalah People menempatkan Madonna di nomor tujuh dalam daftar "200 Ikon Kebudayaan Pop Terbesar Sepanjang Masa." Madonna juga dilantik ke dalam Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 2008.
Sepanjang tiga dekade perjalanan kariernya, Madonna telah sering mengubah citra dirinya, baik penampilan maupun musiknya. Biografer Fouz-Hernández menjelaskan bahwa pergantian citra tersebut merupakan kunci prestasi Madonna dalam kebudayaan pop. Madonna mengubah citranya dengan secara kostan bekerja sama dengan artis dan produser berbakat yang belum dikenal, sehingga kemudian menjadi pusat perhatian media. Dengan melakukan hal yang demikian, Madonna telah menjadi contoh banyak kalangan bagaimana untuk mempertahankan karier seseorang di industri hiburan. Madonna menggambarkan dirinya sebagai seseorang yang terus-menerus berganti citra dan pesonanya dari waktu ke waktu. Ian Youngs dari BBC News berkomentar, "Kemampuannya dalam mengikuti tren terbaru dan mengadaptasikan gayanya telah sering disebut-sebut sebagai pemelihara daya tariknya." Cara Madonna dalam menggunakan unsur seks telah berdampak besar pada kariernya dan memiliki pengaruh yang kuat pada perbincangan publik mengenai seksualitas dan feminisme.[128] The Times menjelaskan: "Madonna, apakah kamu suka atau tidak, telah memulai sebuah revolusi besar bagi wanita dalam dunia musik." Shmuel Boteach, penulis buku Hating women (2005), merasa bahwa Madonna bertanggung jawab besar dalam menghapus garis antara musik dan pornografi. Ia menambahkan: "Sebelum Madonna, barangkali perempuan lebih mempopulerkan suaranya untuk menjadi seorang superstar. Tapi di dunia setelah kemunculan Madonna, bahkan penyanyi yang sangat orisinil seperti Janet Jackson sekarang merasa terpaksa untuk mengekspos tubuhnya di televisi nasional untuk menjual album-albumnya."[132]
Sejak kemunculannya, Madonna telah menanamkan pengaruh yang besar dalam musik kontemporer dunia. Penulis Mary Cross dalam buku biografi Madonna yang ditulisnya mencatat, "Pengaruh [Madonna] pada musik pop tidak terbantahkan dan menjangkau luas. Ikon baru musik pop mulai dari Nelly Furtado dan Shakira hingga Gwen Stefani dan Christina Aguilera (belum lagi Britney Spears) berhutang budi pada Madonna atas konsep yang ia cetuskan, seperti menggabungkan keseksian yang provokatif serta kekuatan perempuan ke dalam citra, musik, dan lirik-lirik lagunya. Biografer Fouz-Hernández menambahkan, "Penyanyi-penyanyi perempuan seperti Britney Spears, Spice Girls, Destiny's Child, Jennifer Lopez, Kylie Minogue dan Pink seumpama putri-putri Madonna dalam pengertian bahwa mereka semua tumbuh besar dengan mendengarkan dan mengagumi Madonna, lalu kemudian memutuskan untuk meniru gayanya. Di Indonesia, terdapat penyanyi Agnes Monica yang mengakui Madonna sebagai inspirasinya. Madonna juga diakui atas keberhasilannya memperkenalkan musik dansa elektronik Eropa ke dalam kebudayaan pop Amerika, serta membawa nama-nama produser Eropa seperti Stuart Price dan Mirwais Ahmadzaï menuju popularitas.
Sumber: Wikipedia.
0 komentar:
Posting Komentar