Subscribe:
Tampilkan postingan dengan label News. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label News. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 02 Maret 2013

KONFLIK FREEPORT


INTELIJEN.co.id - Asap hitam membubung di langit Timika, papua. Penerbangan dari dan menuju Bandara Mozes Kilangin Timika pun  terganggu. Asap hitam itu, berasal dari tiga mobil kontainer yang dibakar massa di ruas jalan dari Pelabuhan Portsite menuju Tembagapura, tepatnya di Mil 28 samping Bandara Mozes Kilangin Timika dan di Terminal Bus Gorong-gorong Timika.

Bandara Mozes Kilangin dan Terminal Bus Gorong-gorong, merupakan fasilitas dan jalur utama transportasi menuju lokasi pertambangan PT Freeport Indonesia di Tembagapura.

Di lokasi itu, pada Senin 10 Oktober 2011, terjadi insiden berdarah. Ribuan karyawan PT Freeport Indonesia dan kelompok masyarakat adat pemilik hak ulayat wilayah tambang yang sedang melakukan aksi massa, bentrok dengan aparat keamanan.

Massa yang datang dengan konvoi jalan kaki dari Sekretariat SPSI PT Freeport di Jalan Perintis Kemerdekaan Timika Indah, bermaksud naik ke lokasi tambang melalui Terminal Gorong-gorong. Tujuan mereka adalah untuk menghentikan sementara waktu operasional perusahaan.

Aksi massa terhenti di pintu masuk Terminal Gorong-gorong. Pihak manajemen yang dibantu aparat keamanan menghadang mereka. Aksi kemudian memanas dan terjadilah bentrokan yang mengakibatkan seorang karyawan PT Freeport peserta aksi, Piter Ayami Seba, tertembak aparat keamanan dan meninggal. Beberapa orang lainnya, baik dari pihak karyawan maupun aparat, mengalami luka-luka. Massa yang marah, akhirnya membakar tiga mobil kontainer milik perusahaan dan memblokir ruas jalan Mil 28.

Hingga saat ini, aksi pemblokiran di ruas jalan yang menjadi akses utama menuju lokasi pertambangan Freeport di Tembagapura tersebut, diberitakan masih terus berlangsung. Pihak perusahaan, seperti disampaikan Presiden Direktur & CEO PT Freeport Indonesia, Armando Mahler, di Timika, mengimbau agar aksi pemblokiran segera dibuka. Sebab, menurutnya, pemblokiran akan dapat menghambat suplai logistik, makanan dan obat-obatan termasuk bahan bakar untuk pesawat dari Pelabuhan Porsite Amamapare ke Timika dan Tembagapura.

Melalui videoconference yang disiarkan kantor PT Freeport di Jakarta, juga digambarkan kondisi karyawan di dalam lokasi pertambangan yang terblokir. Mereka, seperti disiarkan dalam videoconfence, merasa sangat tertekan.

Aparat keamanan juga terus melakukan negosiasi, agar pemblokiran dibuka. Tim Asistensi dari Mabes Polri, yang diketuai oleh Brigjen Pol Paulus Waterpauw ikut turun tangan melakukan pendekatan terhadap kelompok masyarakat yang memblokir.

Buntut Konflik

Insiden berdarah di Trerminal Gorong-gorong Timika, dapat dikatakan sebagai buntut konflik antara karyawan dan manajemen perusahaan tambang asal Amerika Serikat tersebut, yang tak kunjung terseleseikan.

Sejak sekitar April lalu, mencuat tuntutan sebagian karyawan PT Freeport. Melalui SPSI perusahaan ini, para karyawan menuntut perbaikan kesejahteraan kepada pihak manajemen. Selain itu para karyawan, yang sebagian besar merupakan warga Papua, meminta lahan hak ulayat.

Sampai beberapa bulan, pihak manajemen PT Freeport belum memberikan tanggapan. Maka, sejak tanggal 15 September ribuan karyawan yang diorganisasi SPSI perusahaan ini, melakukan aksi mogok kerja di Timika.

Konflik antara karyawan dan manajemen PT Freeport yang meruncing ini, mendorong pihak ahli waris pemilik hak ulayat atas lokasi tambang PT Freeport Indonesia di Tembagapura hingga Grasberg (Bug Negel) terlibat menyeleseikan. Pada 23 September, Bug Negel, Silas Natkime, mengirimkan surat kesediaan memfasilitasi penyeleseian konflik kepada pemegang saham PT Freeport McMoRan Copper & Gold, James R. Moffet, di New Orleans Amerika Serikat.

Silas adalah putra kandung Tuarek Natkime selaku pemilik ulayat atas areal pertambangan PT Freeport di Tembagapura, Mimika, Papua. Ia mengatakan, sangat prihatin dengan masalah yang saat ini terjadi di lingkungan PT Freeport dan tidak menginginkan aset dan lambang perusahaan tambang ini dihancurkan.

Tidak hanya pihak ahli waris tanah ulayat, konflik Freeport bahkan mendorong Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) dan Majelis Rakyat Papua mengeluarkan rekomendasi atas konflik yang tak kunjung selesei. Lembaga perwakilan resmi rakyat dan kelompok adat di Papua ini, dalam pertemuannya pada 7 Oktober di Jayapura, meminta PT Freeport untuk menghentikan sementara operasionalnya sampai ada penyeleseian konfliknya dengan karyawan.

Rekomendasi itulah yang menjadi salah satu dasar karyawan dalam melakukan aksi pada 10 Oktober, karena dikabarkan PT Freeport terus melakukan operasional perusahaannya, bahkan dengan mendatangkan tenaga-tenaga baru dari luar Papua.

Penembakan
Beberapa hari setelah insiden berdarah di Terminal Gorong-gorong, muncul insiden lain, juga di lokasi PT Freeport. Sebuah mobil milik Departemen Manajemen Keamanan dan Resiko Manajemen perusahaan tambang asal Amerika Serikat ini, dikabarkan ditembak orang tak dikenal.

Insiden Penembakan terjadi di Mil 37 ruas jalan Tanggul Timur menuju Kampung Nayaro, Mimika, Papua pada Jumat, 14 Oktober 2011, sekitar siang hari. Tiga orang karyawan perusahaan kontraktor PT Freeport dikabarkan meninggal. Sedangkan dua orang petugas keamanan dikabarkan terluka tembak.

Pihak PT Freeport Indonesia, membenarkan terjadinya insiden penembakan tersebut dan meminta pihak aparat berwenang mengusut tuntas kasus itu. Pihak perusahaan menyebut kasus penembakan yang sudah beberapa kali terjadi di lokasi pertambangan ini, sebagai bentuk teror.

Dalam pencermatan PT Freeport, sejak 8 Juli 2009, insiden penembakan sudah menyebabkan 8 orang meninggal dan sekitar 40 orang lainnya luka-luka, dari karyawan PT Freeport maupun perusahaan kontraktornya. Dan, selama dua tahun tersebut, pelaku penembakan disebutkan belum terungkap.

Renegosiasi

Meruncing dan belum adanya tanda-tanda penyeleseian konflik antara karyawan dan manajemen PT
Freeport Indonesia, memang memunculkan tanda tanya. Beberapa pernyataan dari pihak perusahaan ini, memang terlihat masih keberatan dengan tuntutan karyawan.

Tuntutan menanaikkan kesejahteraan karyawan dan permintaan hak lahan tanah ulayat oleh sebagian kelompok masyarakat Papua, dirasa akan berpengaruh besar terhadap biaya produksi perusahaan yang sudah beroperasi selama lima dasawarsa di Papua tersebut. Pihak Freeport juga menyatakan akan menindak tegas karyawannya yang menghalangi karyawan lain untuk terus bekerja.

Hanya saja, terkait tuntutan lahan tanah hak ulayat, secara tidak langsung sudah dapat diredam. Hal ini terlihat dari pernyataan Bug Negel, Silas Natkime, setelah terjadinya insiden berdarah. Silas meminta kepada kelompok-kelompok masyarakat lain (tujuh kelompok sempat disebutkan terlibat dalam aksi 10 Oktober) untuk tidak terlibat dalam konflik Freeport. Menurutnya, konflik Freeport, murni terjadi antara SPSI dan manajemen.

Menarik juga untuk dicermati, bahwa muncuatnya konflik ini, seiring dengan adanya usaha renegosiasi kontrak-kontrak tambang di Indonesia. Seperti diketahui, saat ini Pemerintah Indonesia sedang mengupayakan adanya negosiasi ulang kontrak tambang untuk lebih memberikan keuntungan kepada negara.

Renegosiasi menurut Direktur Jendral Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Thamrin Sihite, setidaknya mencakup beberapa hal. Diantaranya, luas wilayah, royalti, divestasi, jasa nasional, dan jangka waktu.

Untuk royalti, misalnya, pemerintah, menginginkan agar renegosiasi bisa mendorong perusahaan tambang membayarnya dengan benar. Berdasarkan PP Nomer 13 Tahun 2000, tarif royalti untuk tembaga adalah 4 persen, emas 3,75 persen, dan perak 3,25 persen. Selain itu juga ada Peraturan Pemerintah Nomer 45 Tahun 2003 mengenai Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Sejauh ini, menurut Thamrin, usaha renegosiasi tersebut, sudah menjadi komitmen sekitar 65 persen perusahaan pertambangan yang beroperasi di Indonesia. Hanya, PT Freeport Indonesia dan PT Newmont Nusa Tenggara, hingga kini belum mau mengeluarkan komitmen renegosiasi yang sedang diusahakan pemerintah.

Selasa, 12 Februari 2013

Neoliberlisme Di Indonesia: Data dan Fakta

Beberapa data dan fakta dibawah ini menjadi pertimbangan, antara lain:
1. Di masa Raffles (1811) pemilik modal swasta hanya boleh menguasai lahan maksimal 45 tahun; di masa Hindia Belanda (1870) hanya boleh menguasai lahan maksimal selama 75 tahun; dan di masa Susilo Bambang Yudhoyono (UU 25/2007) pemilik modal diperbolehkan menguasai lahan selama 95 tahun. Teritorial Indonesia (tanah dan laut) telah dibagi dalam bentuk KK Migas, KK Pertambangan, HGU Perkebunan, dan HPH Hutan. Total 175 juta hektar (93% luas daratan Indonesia) milik pemodal swasta/asing.


2. Hutang Luar Negeri Indonesia (Pemerintah dan Swasta) sebesar dua ribu lima ratus trilyun rupiah (Rp 2.500.000.000.000.000) diantaranya dibuat selama 5 tahun pemerintahan SBY sebesar Rp 300-an triliun. Bunga dan cicilan pokok Ro 450 trilyun. Pertumbuhan ekonomi 4 – 6 % per tahun hanya untuk biaya bunga dan cicilan pokok hutang luar negeri. Sebuah sumber menyebut negara telah bangkrut secara akuntansi karena hutang lebih besar dari assets. Kekuatan ekonomi bangsa Indonesia telah terjebak dalam hutang berkepanjangan (debt trap) hingga tak ada jalan keluar! Kita akan terus hidup bergantung pada hutang. Sementara itu diduga ada mafia dalam “permainan hutang” ini yang mengambil keuntuangan dari “selisih bunga pinjaman hutang”. Makin banyak pinjaman makin menguntungkan mafia ini. Lintah darat terus menghisap darah rakyat.
3. Sebanyak 85% kekayaan migas, 75% kekayaan batubara, 50% lebih kekayaan perkebunan dan hutan dikuasai modal asing. Hasilnya 90% dikirim dan dinikmati oleh negara-negara maju. Sementara China tidak mengekspor batubara, Jepang terus menumpuk cadangan batubaranya. Sekarang kita harus bertarung di pasar bebas dagang dengan China – Asean. Ibarat petinju kelas bulu diadu dengan petinju kelas berat dunia. Pasti Knock-out! Siapa yang melindungi rakyat dan tanah tumpah-darah kita ini?
4. 40 tahun lalu pendapatan rakyat Asia Timur rata-rata sebesar US$ 100, bahkan China cuma US$ 50. Kini Malaysia tumbuh 5 kali lipat lebih besar dari pendapatan Indonesia, Taiwan (16 kalilipat), Korea (20 kalilipat), China (1,5 kalilipat) dan telah jadi raksasa ekonomi, politik, dan militer di ASIA. Ke mana hasil sumber daya alam kita yang sudah dikuras selama hampir 40 tahun ini? Ya memperkaya negara Barat, Singapura, ASIA Timur dan tentu saja oknum-oknum KAPITALIS di INDONESIA.
5. Ekonomi Indonesia hanya dikendalikan oleh 400-an keluarga yang menguasai ribuan perusahaan. Sejak Orde Baru mereka dapat monopoli kredit murah, perlindungan tarif, kuota, dan sebagainya. Semua itu karena mereka memberi upeti kepada penguasa. Sementara usaha kecil yang puluhan juta dianiya, digusur, dan dipinggirkan.
6. Akibat dari BLBI 1997, di mana Boediono terlibat dan dipecat oleh Soeharto, maka banyak bank berantakan. Kemudian direkapitalisasi ratusan trilyun. Bunga rekapitalisasi setiap tahunnya ditanggung oleh rakyat Indonesia melalui APBN sebesar puluhan trilyun untuk jangka 30 tahun ke depan. Yang menikmati BLBI di antaranya Syamsul Nursalim dkk, ongkang-ongkang kaki di Singapura (bahkan melalui Ayin tetap menjalin “persahabatan” dengan PENGUASA Indonesia). Parahnya lagi, sekarang keadaan perbankan 66-70% sudah dikuasai oleh modal asing. Sebagian bank yang dikuasai asing itu menikmati bunga rekapitalisasi yang ditanggung oleh APBN tersebut. Kesimpulannya, negara Indonesia ini sudah berantakan dalam aspek-aspek mendasarnya (teritori, keuangan, hutang).
7. Dengan iming-iming pinjaman US$ 400 juta dari the World Bank, Undang-Undang Migas harus memuat ayat: Indonesia hanya boleh menggunakan maksimal 25% hasil produksi gas-nya. Bayangkan, kita eksportir gas terbesar di Asia, tapi penggunaan gas-nya diatur dari luar. Akibatnya PT Pupuk Iskandar Muda dan PT Asean Aceh Fertilizer, tutup karena kekurangan pasokan gas. Ini tikus mati di lumbung padi! Bahkan sekarang harga gas untuk rakyat mau dinaikkan lagi.
8. Dengan total anggaran belanja 3.660 trilyun (tahun 2005 s/d 2009), selama 1825 hari kerja, rezim ini hanya mampu menurunkan jumlah orang miskin dari 36,1 juta (16,6%) menjadi 32,5 juta (14,15%).Sumber lain malah menyebut terjadi penambahan jumlah orang miskin. Sementara pengangguran terbuka makin meningkat dari 7% menjadi lebih-kurang 8,5%. Padahal sebagian rakyatnya sudah rela jadi “kuli” di Arab Saudi,Malaysia,Korea,Hongkong,Singapura dan lain-lain…!!! Mau ke mana rakyat dan negeri ini dibawa…?
9. Beberapa tahun terakhir ini kita impor 1,6 juta ton gula, 1,8 juta ton kedelai, 1,2 juta ton jagung, 1 juta ton bungkil makanan ternak, 1,5 juta ton garam, 100 ribu ton kacang tanah, bahkan pernah mengimpor sebanyak 2 juta ton beras. Pastinya ada yang salah dengan kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Indonesia menyangkut sektor pertanian. Pasti juga ada agen kapitalis yang bermain di balik penindasan yang terjadi terhadap para petani Indonesia ini.
10. Untuk pemenangan PEMILU dan PILPRES (selain “PROYEK CENTURY”), demi bertahannya rezim ‘anak manis’ ini, maka majikan dari luar ( BANK DUNIA)memberi bantuan pinjaman sekitar 50 trilyun untuk mengambil hati orang desa, masyarakat miskin,dan pegawai negeri (PNPM, BLT, GAJI ke-13, JAMKEMAS, KUR, RASKIN, dll). Utang makin bertambah demi citra rezim di mata rakyat ‘bodoh’. Ditambah lagi dengan UTANG, untuk kesejahteraan pegawai DEPKEU atas nama REFORMASI BIROKRASI, sebesar hampir 15 trilyun, yang menghasilkan GAYUS MARKUS. Makin sempurna kejahatan rezim ini!
11. Penerimaan negara dari mineral dan batubara (minerba) hanya 3 persen (21 trilyun pada tahun 2006). Padahal kerusakan lingkungan dan hutan yang terjadi sangat dahsyat dan mengerikan!. Devisa remittance dari para tenaga kerja Indonesia (TKI) saja bisa mencapai 30 trilyun pada tahun sama. Jadi kemanakah larinya hasil emas, tembaga, nikel, perak, batubara, hasil hutan lainnya, dan seterusnya, yang ribuan trilyun itu?…
12. Dari permainan ekspor-impor minyak mentah, pelaku perburuan rente migas ‘terpelihara’, dan setiap tahun negara dirugikan sampai 4 trilyun. Namun menguntungkan ‘oknum’ tertentu yg dikenal sebagai MR TWO DOLLARS. Inikah penyebab pansus BBM tdk berkutik ? Siapakah dia…?
13. Disepakati kontrak penjualan gas (LNG) ke luar negeri dengan harga antara tiga hingga 4 dollar Amerika/mmbtu. Padahal saat kontrak disepakati harga pasar internasional US$ 9/mmbtu. Gas dipersembahkan buat siapa? Siapa yang bermain?
14. Dugaan kekayaan negara yang hilang sia-sia: 1>. Dengan memakai asumsi Prof. Soemitro 30% bocor, maka kalau APBN 2007 sebesar 750 trilyun, maka bocornya lebih kurang 250 trilyun. 2>. Penyelundupan kayu/pencurian hasil laut, pasir, dan lain-lain 100 trilyun. 3>. Potensi pajak yang tidak masuk kas negara tahun 2002 (menurut Kwik Kian Gie) sekitar 240 trilyun kalau sekarang misalnya dua kali lipat, maka angkanya berkisar 500 trilyun. 4>. Subsidi ke bank yang sakit menurut Kwik 40 trilyun tahun 2002. Maka secara kasar potensi pendapatan negara yang hilang sia-sia totalnya 890 trilyun. Itulah salah satu sebab rakyat tetap miskin, segelintir orang mahakaya, dan negara tertentu kecipratan menjadi kaya.
15. Dengan standar buatan Indonesia orang miskin di negeri ini tahun 2006 berjumlah 39 juta (pendapatan perhari 5.095,-) Tapi kalau memakai standar Bank Dunia/standar internasional US$ 2 per hari, maka orang miskin di Indonesia lebih kurang 144 juta orang (65%). Lalu apa yang kita banggakan dari pemimpin bangsa ini?
16. Tahun 2005 BPK menemukan 900 rekening gelap senilai 22,4 trilyun milik 18 instansi pemerintah. Pada waktu itu ada 43 instansi yang belum diaudit. Jadi masih banyak uang negara yang gelap yang belum dimanfaatkan. Kenapa mesti menghutang untuk memberi rakyat raskin dan BLT? Kenapa jalan-jalan raya di tengah kota banyak yang bolong-bolong? Kenapa begitu banyak orang yang mengemis di pinggir-pinggir jalan?
17. Dengan 63 hypermarket, 16 supermarkets di 22 kota (termasuk 29 hypermartket Alfa dan jaringannya di seluruh Indonesia), maka Carefour Indonesia (komisarisnya jenderal-jenderal) total menguasai bisnis ritel. Bagaimana nasib jutaan warung-warung kelontong milik rakyat kecil? Atas nama liberalisme pasar semua digusur?
18. Sampai sekarang jumlah mall dengan konsep one stop shopping di JKT sekitar 80an dan akan bertambah tahun ini menjadi 90an. Sementara pasar tradisional yang dikelola PD Pasar Jaya tinggal 150an dlm keadaan”babak belur”. SIAPAKAH PEMILIK MALL ?? Smentara penghuni pasar tradisional mayoritas pribumi yang dengan memelas dan menjerit pendapatannya terus melorot. Siapa peduli mereka? Persaingan atas nama ideologi apa ini ? Atau penindasan rakyat macam apa ini?
19. Sepuluh tahun kedepan Indonesia akan impor biji gandum lk 10 juta ton(butuh devisa lk 42,5 triliun rupiah). Sekarang masih 5 juta ton/tahun. Itu artinya akan jadi importir terbesar didunia.Kebijakan pertanian dan pangan yg tidak pro petani/rakyat, membuat kita tergantung pada impor gandum dari AS, Kanada dan Australia. Budaya makan mie,roti dll ikut andil(sukses marketing kapitalis juga). Padahal di Meksiko mampu memproduksi mie dari tepung jagung atau di China Selatan dari tepung beras. Indonesia sebenarnya mampu membuat yang seperti itu bahkan tepung sagu melimpahruah, kalau mau. Tapi bisnis impor gandum dan jual beli terigu sudah jadi “kerajaan tersendiri” yang dinikmati kapitalis. Tak peduli kesengsaraan petani Indonesia.
20. Tahun 2003 BUMN Indosat dijual ke TEMASEK SINGAPURA dengan harga 5 triliun.Selama lk 5 tahun TEMASEK telah meraup keuntungan lk 5 triliun laba dari bisnis telekomunikasi tersebut. Artinya secara kasar modal sudah kembali. Tahun 2008 TEMASEK menjual Indosat ke QATAR TELECOM senilai 16 triliun. Itu keuntungan mutlak hanya dalam 5 tahun dari perusahaan Singapura. Siapa yang pintar dan siapa yang “pura-pura bodoh”? Ini salah satu dosa rezim neolib yang tak akan dilupakan rakyat.
21. Sampai saaat ini kebutuhan daging sapi nasional sekitar 400 ribu ton(1,8 ekor sapi).dari jumlah tsb baru bisa dipenuhi lk 65%. kekurangannya diimpor dari AS,AUSTRALIA,SELANDIA BARU, KANADA, IRLANDIA, BRAZIL. Pemerintah mencanangkan swasembada daging sapi thn 2014. tapi yang terjadi sejak tahun lalu adalah serbuan daging sapi impor, sapi siap potong impor, daging sapi beku impor yang menghantam usaha peternakan rakyat. Tak tergambar bagaimana program untuk merealisasikan swasembada daging tersebut secara gamblang (sejak zaman Soeharto ada TAPOS tapi tetap swasembada daging tak terwujud). Tak beda dengan impor kedele, jagung, kacang tanah, gula dll berujung pada tidak diberdayakannya secara optimal kemampuan petani/peternak untuk mengisi pasar dalam negeri guna menghadapi kebiasaan impor yang hanya menguntungkan segelintir pengusaha /kapitalis. Rezim ini berpihak ke siapa?
22. Tahun 2008 adalah tahun monumental bagi industri otomotif di Indonesia. Tercatat penjualan 607.151 unit mobil dan lk 6.000.000 unit sepeda motor.Tentu saja AGEN TUNGGAL PEMEGANG MERK(ATPM)berpesta, apalagi PRINCIPALnya. Apakah Pemerintah dan Rakyat Indonesia mendapat manfaat dari pesta tsb ? Ya tentu. Tapi tidak sebanyak yang diraih bila Indonesia punya merk mobil nasional sendiri lewat pembelian lisensi seperti yang ditempuh Malaysia, India, China, Iran dan Korsel. Sudah puluhan tahun gagasan punya merk mobil nasional tapi kandas. Tommy, Bakri dan Texmaco sudah mencoba tapi kandas. Apakah karena kekuatan kapitalisme pada industri otomotif Indonesia sedemikian mencengkeram sehingga kita tak berdaya atau political will yang lemah? Kenapa Malaysia bisa dengan PROTON-nya?
Itulah beberapa butir yang membuat kita termotivasi untuk mengadakan perlawanan terhadap rezim penghisap, penindas, dan penjajah gaya baru dan antek-anteknya di Indonesia kita yang tercinta ini.

Sumber :karmayoga1886.wordpress.com

Senin, 28 Januari 2013

Inilah Beda Redenominasi dengan Sanering

EMPO Interaktif, Jakarta -Untuk mencegah salah pengertian antara redenominasi dengan sanering, Bank Indonesia menjelaskan perbedaannya secara rinci. Begini rinciannya.

1. Pengertian.
Redenominasi adalah menyederhanakan denominasi (pecahan) mata uang menjadi pecahan lebih sedikit dengan cara mengurangi digit (angka nol) tanpa mengurangi nilai mata uang tersebut. Misal Rp 1.000 menjadi Rp 1.
Hal yang sama secara bersamaan dilakukan juga pada harga-harga barang, sehingga daya beli masyarakat tidak berubah.
Sanering adalah pemotongan daya beli masyarakat melalui pemotongan nilai uang. Hal yang sama tidak dilakukan pada harga-harga barang, sehingga daya beli masyarakat menurun.

2. Dampak bagi masyarakat.
Pada redenominasi, tidak ada kerugian karena daya beli tetap sama.
Pada sanering, menimbulkan banyak kerugian karena daya beli turun drastis.

3. Tujuan
Redenominasi bertujuan menyederhanakan pecahan uang agar lebih efisien dan nyaman dalam melakuan transaksi.Tujuan berikutnya, mempersiapkan kesetaraan ekonomi Indonesia dengan negara regional.
Sanering bertujuan mengurangi jumlah uang yang beredar akibat lonjakan harga-harga. Dilakukan karena terjadi hiperinflasi (inflasi yang sangat tinggi).

4. Nilai uang terhadap barang.
Pada redenominasi nilai uang terhadap barang tidak berubah, karena hanya cara penyebutan dan penulisan pecahan uang saja yang disesuaikan.
Pada sanering, nilai uang terhadap barang berubah menjadi lebih kecil, karena yang dipotong adalah nilainya.

5. Kondisi saat dilakukan.
Redenominasi dilakukans saat kondisi makro ekonomi stabil. Ekonomi tumbuh dan inflasi terkendali.
Sanering dilakukan dalam kondisi makro ekonomi tidak sehat, inflasi sangat tinggi (hiperinflasi).

6. Masa transisi
Redenominasi dipersiapkan secara matang dan terukur sampai masyarakat siap, agar tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.
Sanering tidak ada masa transisi dan dilakukan secara tiba-tiba.

7. Contoh untuk harga 1 liter bensin seharga Rp 4.500 per liter.
Pada redenominasi, bila terjadi redenominasi tiga digit (tiga angka nol), maka dengan uang sebanyak Rp 4,5 tetap dapat membeli 1 liter bensin. Karena harga 1 liter bensin juga dinyatakan dalam satuan pecahan yang sama (baru).
Pada sanering, bila terjadi sanering per seribu rupiah, maka dengan Rp 4,5 hanya dapat membeli 1/1000 atau 0,001 liter bensin.

Sabtu, 12 Januari 2013

Ini Sembilan Prioritas Diplomasi RI 2013

Pertama, mempertajam prioritas kerja sama bilateral dengan mitra strategis dan negara sahabat lainnya sesuai dengan potensi dan peluang di masing-masing negara.
"Di samping peningkatan di bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata, prioritas juga mencakup kerja sama di bidang ketahanan pangan dan energi, pertahanan, kesehatan dan lingkungan hidup," ujar Marty pada Pidato Pernyataan Tahunan Menlu tahun 2013, Jumat 4 Januari 2013.
Prioritas kedua, di samping konsolidasi pasar tradisional, diplomasi ekonomi diarahkan pada perluasan pasar non-tradisional. Sebelumnya pada tahun 2012, pasar ekspor non tradisional RI di kawasan Afrika, Timur Tengah, dan Eropa Timur naik masing-masing 46 persen, 43 persen dan 87 persen, dibanding periode yang sama 2011.
"Kenaikan yang substansial ini diraih di saat pasar ekspor tradisional Indonesia di kawasan Amerika Utara dan Eropa Barat mengalami pertumbuhan negatif," jelasnya.
Ketiga, memprioritaskan perundingan perbatasan dengan negara tetangga sesuai dengan kepentingan nasional dan ketentuan norma hukum internasional. Marty mencatat, selama tahun 2012, 32 kali perundingan perbatasan dengan 7 negara telah dilaksanakan. Sebanyak 15 kali adalah perundingan batas maritim dan 17 kali perundingan batas darat.
Keempat, Meningkatkan perlindungan WNI/TKI di luar negeri dengan memprioritaskan pada tiga aspek, yaitu pencegahan, deteksi dini dan perlindungan. "Pada tahun 2013, perlindungan WNI akan tetap menempati agenda prioritas diplomasi dan politik luar negeri. Sesuai komitmennya, Kemlu telah membuat grand design perlindungan WNI di luar negeri," kata Marty.
Kelima, pemeliharaan perdamaian dan stabilitas di tingkat kawasan. Pada 2012, Indonesia menyumbang solusi perdamaian dunia. Keenam, Konsolidasi demokrasi dan nilai-nilai HAM di kawasan dan di tingkat global. 
Ketujuh, memperkuat ketahanan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan. "Tahun 2013, melalui Keketuaan Indonesia pada APEC, kita berpeluang berkontribusi nyata bagi pembentukan tatanan ekonomi mendatang," katanya.
Kedelapan, berkontribusi memelihara perdamaian, keamanan dan keadilan di tataran global. Marty menegaskan, jejak diplomasi Indonesia pada 2012 terekam di berbagai belahan dunia, dari kawasan Asia hingga Timur Tengah.
Kesembilan, mendorong tatanan ekonomi dan pembangunan dunia yang berkeadilan. Dia menjelaskan, tatanan yang berkeadilan adalah tatanan yang memberikan kesempatan bagi seluruh negara untuk maju dan sejahtera, tanpa terkecuali.
"Terkait isu agenda pembangunan global, Bapak Presiden bersama dengan Presiden Liberia dan PM Inggris telah dipilih menjadi pemimpin bersama High-level Panel of Eminent Persons on the Post-2015 Development Agenda yang akan memberikan masukan pada Sekjen PBB mengenai agenda pembangunan global pasca 2015," kata Marty.

Sumber :viva.co.id

Jumat, 16 November 2012

Refleksi Al Gore tentang Badai Sandy

KOMPAS.com — Badai Sandy yang membuat lumpuh kota-kota jantung dunia seperti New York memicu banyak pihak berkomentar dan berefleksi. Refleksi yang muncul antara lain betapa badai tersebut mengingatkan umat manusia akan dampak perubahan iklim.

Al Gore, mantan Wakil Presiden Amerika Serikat, adalah salah satu pihak yang dalam refleksinya mengaitkan kontribusi perubahan iklim dalam besarnya dampak badai Sandy. Meskipun secara ilmiah belum terbukti, ia meyakini bahwa badai Sandy tak cuma dipengaruhi faktor cuaca.

Tulisan Al Gore sebagaimana dimuat dalam blog pribadinya, blog.algore.com adalah sebagai berikut.


Minggu ini, bangsa kita (Amerika serikat-red) dengan penuh kegelisahan melihat bagaimana badai Sandy menghantam Pantai Timur dan menyebabkan kerusakan di banyak wilayah—berdampak pada jutaan orang. Kini lebih dari sebelumnya, tetangga kita membutuhkan bantuan. Tolong pertimbangkan untuk memberikan donasi atau menjadi sukarelawan bagi organisasi kemanusiaan lokal.

Gambaran banjir yang diakibatkan badai Sandy mengingatkan kita pada bencana yang sama—walaupun dalam skala lebih kecil— yang terjadi di Nashville dua tahun lalu. Ada curah hujan tinggi yang menyebabkan banjir, malapetaka, dan menenggelamkan beberapa wilayah di kampung halaman saya. Bagi saya, banjir di Nashville luar biasa. Bagi banyak pihak, badai Sandy membuktikan peristiwa yang sama: waktu di mana krisis iklim—yang kadang terasing jauh dari kesadaran keseharian kita—benar-benar menjadi kenyataan.

Walaupun badai yang menerjang Nashville bukanlah siklon tropis seperti badai Sandy, kedua badai diperkuat oleh perubahan iklim. Ilmuwan mengatakan pada kita bahwa dengan membuang 90 juta ton polusi gas rumah kaca ke atmosfer setiap harinya, kita mengubah lingkungan di mana semua badai terbentuk. Seiring atmosfer dan lautan menghangat, badai akan menjadi lebih berenergi dan kuat. Badai Sandy dan banjir di Nashville mengingatkan kita pada hal tersebut. Bencana lain terkait iklim telah membawa pesan yang sama pada ratusan juta orang.

Badai Sandy juga diakibatkan oleh gejala lain dari krisis iklim. Seiring badai bergerak mendekati Pantai Timur, badai memungut energi dari air lautan yang secara abnormal hangat. Pada saat yang sama, banjir akibat badai diperburuk oleh kenaikan ketinggian permukaan air laut. Ilmuwan mengatakan pada kita bahwa jika kita tidak mengurangi emisi, masalah akan menjadi semakin buruk.

Badai Sandy adalah sinyal bahwa hal tersebut akan terjadi. Kita harus mengindahkan peringatan tersebut dan bergerak cepat menyelesaikan krisis iklim. Energi "kotor" menyebabkan cuaca yang juga "kotor".
Sumber :
Editor :
yunan

Selasa, 10 Juli 2012

PAPUA TARGET AMERIKA SETELAH LIBYA

Berita heboh terkini. Kasus di Libya hampir sama dengan kasus Timor Timur, dengan alasan HAM, Demokrasi dan PBB akhirnya Timor Timur Lepas dari Indonesia. Dibawah tekanan Australia, Amerika dan PBB atas nama HAM dan Demokrasi, akhirnya pemerintah BJ Habibie saat itu tidak sanggup lagi menghadapi tekanan politik yang bertubi-tubi dari para penjajah Kapitalis yang mengincar Minyak di celah Timor.
begitu juga dengan libya, dengan alasan HAM AS dan sekutunya menyerang pemerintahan Khadafi padahal ujung2nya ingin menguasai minyak di libya.

Menurut pengamat militer ibu Connie Rahakundini Bakrie skenario AS menyerang libya dan timur tengah sudah di rancang dari awal. karena semua negara tersebut terdapat sumber minyak bumi yang besar. Bahkan Ibu connie menambahi kalau sasaran AS selanjutnya adalah papua. 
Pernyataan ibu connie pada siaran tv one sabtu 26/3 2011 bukannya tanpa dasar. Kabar Papua menjadi target AS berikutnya sudah beredar di kalangan intelejen.

Sebuah sumber di lingkungan Departemen Luar Negeri mengungkap adanya usaha intensif dari beberapa anggota kongres dari Partai Demokrat Amerika kepada Organisasi Papua Merdeka (OPM) untuk membantu proses ke arah kemerdekaan Papua secara bertahap. 

Karena dengan tampilnya Presiden Barrack Obama di tahta kepresidenan Gedung Putih, praktis politik luar negeri Amerika amat diwarnai oleh haluan Partai Demokrat yang memang sangat mengedepankan soal hak-hak asasi manusia. Karena itu tidak heran jika Obama dan beberapa politisi Demokrat yang punya agenda memerdekakan Papua lepas dari Indonesia, sepertinya memang akan diberi angin.

Beberapa fakta lapangan mendukung informasi sumber kami di Departemen Luar Negeri tersebut. Betapa tidak. Dalam dua bulan terakhir ini, US House of Representatives, telah mengagendakan agar DPR Amerika tersebut mengeluarkan rancangan FOREIGN RELATION AUTHORIZATION ACT (FRAA) yang secara spesifik memuat referensi khusus mengenai Papua.
 Kalau RUU ini lolos, berarti ada beberapa elemen strategis di Washington yang memang berencana mendukung sebuah opsi untuk memerdekakan Papua secara bertahap. Dan ini berarti, sarana dan perangkat yang akan dimainkan Amerika dalam menggolkan opsi ini adalah, melalui operasi intelijen yang bersifat tertutup dan memanfaatkan jaringan bawah tanah yang sudah dibina CIA maupun intelijen Departemen Luar Negeri Amerika.

Karena itu, Departemen Luar Negeri RI haruslah siap dari sekarang untuk mengantisipasi skenario baru Amerika dalam menciptakan aksi destabilisasi di Papua. Berarti, Departemen Luar Negeri harus mulai menyadari bahwa Amerika tidak akan lagi sekadar menyerukan berbagai elemen di TNI maupun kepolisian untuk menghentikan adanya pelanggaran-pelanggaran HAM oleh aparat keamanan.

campur tangan Amerika dengan skenarionya berusaha agar Papua lepas dari NKRI. Amerika tentu punya alasan agar Papua lepas dari Indonesia, Papua adalah mutiara hitam dari timur, sebuah tanah yang kaya raya, dengan kekayaan alam yang luar biasa banyaknya serta kandungan emas di bukit Freeport yang melimpah membuat para Kapitalis penajajah serakah ngiler dibuatnya.

Padahal kalau kita tahu pembagian royalty freeport indonesia hanya mendapat 1 %, sedangkan asing mendapat 99%.

sungguh lucu yah..
masa tukang cangkul hasilnya jauh lebih banyak dari yang punya tanah.

Alasan utama yang menjadi isu pemisahan Papua dari NKRI adalah Kemiskinan, pemerintah Indonesia yang tidak mampu mengentaskan kemiskinan di Papua menyebabkan isu-isu sparatis berkembang.

Kemiskinan Papua adalah salah satu akibat dari sistem Kapitalisme yang diterpakan di Indonesia, emas Papua yang seharusnya mampu memakmurkan rakyat Papua justru dirampok oleh Freeport dan perusahaan asing milik Kapitalis Penjajah.
Isu-isu HAM dan Demokrasilah yang sedang dikembangkan oleh Amerika Serikat agar Papua bisa lepas dari NKRI, dengan isu ini diharpakan akan terjadi referendum bagi tanah Papua. Yang selanjutnya mengantarkan Papua ke arah pemisahan diri dari NKRI.

Selasa, 12 Juni 2012

Peran Rusia Di Suriah

Ada kekhawatiran di masyarakat internasional bahwa upaya diplomatik untuk menghentikan kekerasan di Suriah gagal dan bahwa situasi bisa spiral ke dalam perang habis-habisan sipil, dengan konsekuensi seluruh wilayah.Perdamaian rencana Mantan Sekjen PBB Kofi Annan untuk mengakhiri 15-bulan pertumpahan darah, yang menyerukan penarikan persenjataan berat dari daerah perkotaan, gencatan senjata, dan pembicaraan antara pemerintah Suriah dan oposisi, tidak mendapatkan traksi.Mengingat hubungan yang kuat Rusia ekonomi dan militer dengan Suriah, para ahli mengatakan Moskow bisa menjadi pemain kunci dalam menyelesaikan krisis.Selama beberapa dekade Moskow telah memberikan bantuan ekonomi dan militer kepada pemerintah Suriah, termasuk pesawat tempur MiG dan pertahanan udara canggih. Rusia juga memiliki fasilitas era Soviet angkatan laut di pelabuhan Laut Mediterania Suriah Tartus dan rencana untuk memodernisasi pangkalan untuk menampung kapal perang lebih besar, termasuk kapal induk.Para ahli mengatakan hubungan dekat Kremlin dengan Damaskus telah mewarnai reaksi Rusia terhadap krisis di Suriah. Moskow telah menolak upaya Barat untuk mengutuk Presiden Bashar al-Assad sejak pemberontakan dimulai, dan bergabung di Cina memveto sebuah resolusi Dewan Keamanan PBB menyerukan pemimpin Suriah untuk mundur. Menlu AS Hillary Clinton menyebut suara "parodi."Stephen Cohen, profesor emeritus di Princeton University dan New York University, mengatakan Moskow menggunakan kekuatan vetonya karena merasa dikhianati setelah berpantang dari resolusi Dewan Keamanan membentuk zona larangan terbang di Libya pada Maret 2011."Rusia diberitahu bahwa kekuatan tidak akan digunakan, hanya penegakan zona larangan terbang di atas [Moammar] Libya Gadhafi," kata, Cohen, menjelaskan mengapa Moskow kemudian bersumpah untuk tidak mengambil kata Washington lagi tentang penggunaan kekuatan. "Ketika NATO yang dipimpin Amerika berperang melawan Gadhafi di Libya, Moskow melihat bahwa sebagai janji rusak. Jadi ketika bahwa masalah terhadap pemerintah Suriah muncul [di Dewan Keamanan PBB] baru-baru ini, Rusia memveto itu dan itu tidak mengherankan. Mereka memiliki Libya pada pikiran mereka. "Robert Legvold dari Columbia University mengatakan tindakan Rusia di PBB memiliki dampak di seluruh Barat."Posisi Rusia di Suriah, sebagai posisi Cina di Suriah, telah melakukan kerusakan yang sangat serius pada hubungan dengan AS dan anggota Uni Eropa," katanya, menambahkan bahwa mereka telah "memar, marah dan frustrasi" pemerintahan Obama.Meskipun veto PBB nya, Moskow telah mendukung rencana perdamaian PBB Kofi Annan, dan para ahli mengatakan Rusia telah berusaha untuk memainkan peran mediasi dalam konflik, hosting pejabat pemerintah Suriah di Moskow dan, secara terpisah, anggota oposisi.John Parker dari Universitas Pertahanan Nasional mengatakan Moskow bisa menekan Suriah."Tapi itu tidak tampaknya telah sangat sukses sejauh ini," katanya. "Jika Anda benar-benar akan menekan Rusia, mereka berpikir bahwa akhirnya Bashar al-Assad akan jatuh. Tapi mereka ingin memperlambat proses dan mencegahnya menjadi sebagai kekerasan karena memiliki potensi untuk menjadi. "Vitaly Churkin, duta besar Rusia untuk PBB, mengatakan "situasi Suriah memiliki potensi yang sangat berat berdampak tidak hanya Suriah dalam cara yang sangat buruk, tapi kawasan ini."Churkin menyebut wilayah ini "sangat rapuh, dari Libya ke Iran.""Jadi prospek perkembangan cukup dramatis - bukan hanya di Suriah tapi regional - apakah ada," katanya, menambahkan bahwa Moskow tidak puas dengan situasi saat ini dan akan menggunakan setiap kesempatan dan saluran komunikasi untuk mencoba memperbaiki situasi.

Sumber: Voanews.com

Sabtu, 03 Maret 2012

Siapa John Kei atau John Key? Mafia Besar dari Maluku



John Kei, Big Boss Preman Jakarta,Asal Maluku Utara, akhirnya di Dorrrr !!
Kepolisian Daerah Metro Jaya membenarkan adanya penangkapan John Kei, tokoh ormas pemuda, di Hotel C'One, Pulomas, Jakarta Timur. John Kei mengalami luka tembak di kaki karena melawan saat ditangkap petugas. Pantauan detikcom di ruang Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Metro Jaya, Jumat (17/2/2012), John Kei mendapat luka tembak di betis kanannya. Ia tampak meringis kesakitan.

John Kei mendapat perawatan di Bidokkes Polda Metro Jaya sejak ditangkap. Tidak tampak kegarangan lagi di wajahnya saat itu. Borgol pun masih melingkari kedua lengannya. Sekitar pukul 22.00 WIB, John Kei dikirim ke RS Polri Kramat Jati.

Ia memakai kaus berwarna biru dan celana jeans biru saat itu. Kausnya yang tersingkap memperlihatkan tato di sekujur tubuhnya. 1 Truk Brimob mengawal John Kei menuju RS Polri. Bukan hanya itu saja, ada 8 iring-iringan kendaraan yang membawa pria asal Indonesia Timur itu ke rumah sakit. Pengacara John Kei, Taufik Candra yang ditemui di lokasi hanya berkomentar singkat soal nasib kliennya ini. "Kita obati dulu saja," tambah Taufik.

Ia juga tidak mengetahui apakah John Kei ditangkap terkait pembunuhan Ayung alias Tan Hari Tantono, bos PT Sanex Steel yang tewas di Swiss-Belhotel beberapa waktu lalu. Polisi menyatakan bahwa John Kei ditangkap terkait pembunuhan bos PT Sanex Steel, Ayung alias Tan Hari Tantono (50) di Swiss-Belhotel, Jakarta Pusat akhir Januari lalu.

Sekilas tentang Jhon Refra Kei

Jhon Refra Kei atau yang biasa disebut Jhon Kei, tokoh pemuda asal Maluku yang lekat dengan dunia kekerasan di Ibukota. Namanya semakin berkibar ketika tokoh pemuda asal Maluku Utara pula, Basri Sangaji meninggal dalam suatu pembunuhan sadis di hotel Kebayoran Inn di Jakarta Selatan pada 12 Oktober 2004 lalu.

Padahal dua nama tokoh pemuda itu seperti saling bersaing demi mendapatkan nama lebih besar. Dengan kematian Basri, nama Jhon Key seperti tanpa saingan. Ia bersama kelompoknya seperti momok menakutkan bagi warga di Jakarta.

Untuk diketahui, Jhon Kei merupakan pimpinan dari sebuah himpunan para pemuda Ambon asal Pulau Kei di Maluku Tenggara. Mereka berhimpun pasca-kerusuhan di Tual, Pulau Kei pada Mei 2000 lalu. Nama resmi himpunan pemuda itu Angkatan Muda Kei (AMKEI) dengan Jhon Kei sebagai pimpinan. Ia bahkan mengklaim kalau anggota AMKEI mencapai 12 ribu orang.

Lewat organisasi itu, Jhon mulai mengelola bisnisnya sebagai debt collector alias penagih utang. Usaha jasa penagihan utang semakin laris ketika kelompok penagih utang yang lain, yang ditenggarai pimpinannya adalah Basri Sangaji tewas terbunuh. Para ‘klien’ kelompok Basri Sangaji mengalihkan ordernya ke kelompok Jhon Kei. Aroma menyengat yang timbul di belakang pembunuhan itu adalah persaingan antara dua kelompok penagih utang.

Bahkan pertumpahan darah besar-besaran hampir terjadi tatkala ratusan orang bersenjata parang, panah, pedang, golok, celurit saling berhadapan di Jalan Ampera Jaksel persis di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada awal Maret 2005 lalu. Saat itu sidang pembacaan tuntutan terhadap terdakwa pembunuhan Basri Sangaji. Beruntung 8 SSK Brimob Polda Metro Jaya bersenjata lengkap dapat mencegah terjadinya bentrokan itu.

Sebenarnya pembunuhan terhadap Basri ini bukan tanpa pangkal, konon pembunuhan ini bermula dari bentrokan antara kelompok Basri dan kelompok Jhon Key di sebuah Diskotik Stadium di kawasan Taman Sari Jakarta Barat pada 2 Maret 2004 lalu. Saat itu kelompok Basri mendapat ‘order’ untuk menjaga diskotik itu. Namun mendadak diserbu puluhan anak buah Jhon Kei Dalam aksi penyerbuan itu, dua anak buah Basri yang menjadi petugas security di diskotik tersebut tewas dan belasan terluka.

Polisi bertindak cepat, beberapa pelaku pembunuhan ditangkap dan ditahan. Kasusnya disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Namun pada 8 Juni di tahun yang sama saat sidang mendengarkan saksi-saksi yang dihadiri puluhan anggota kelompok Basri dan Jhon Kei meletus bentrokan. Seorang anggota Jhon Kei yang bernama Walterus Refra Kei alias Semmy Kei terbunuh di ruang pengadilan PN Jakbar. Korban yang terbunuh itu justru kakak kandung Jhon Key, hal ini menjadi salah satu faktor pembunuhan terhadap Basri, selain persaingan bisnis juga ditunggangi dendam pribadi.
Dijelaskannya, kalau kelompok John, Sangaji atau Hercules yang merupakan 3 Besar Debt Collector Ibukota biasanya baru melayani tagihan di atas Rp 500 juta. Menurutnya, jauh sebelum muncul dan merajalelanya ketiga kelompok itu, jasa penagihan utang terbesar dan paling disegani adalah kelompok pimpinan mantan gembong perampok Johny Sembiring, kelompoknya bubar saat Johny Sembiring dibunuh sekelompok orang di persimpangan Matraman Jakarta Timur tahun 1996 lalu.

Kalau kelompok tiga besar itu biasa main besar dengan tagihan di atas Rp 500 juta’an, di bawah itu biasanya dialihkan ke kelompok yang lebih kecil. Persentase komisinya pun dilihat dari lamanya waktu nunggak, semakin lama utang tak terbayar maka semakin besar pula komisinya,” ungkap sumber itu lagi.

Dibeberkannya, kalau utang yang ditagih itu masih di bawah satu tahun maka komisinya paling banter 20 persen. Tapi kalau utang yang ditagih sudah mencapai 10 tahun tak terbayar maka komisinya dapat mencapai 80 persen. Bahkan menurut sumber tersebut, kelompok penagih bisa menempatkan beberapa anggotanya secara menyamar hingga berhari-hari bahkan berminggu-minggu atau berbulan-bulan di dekat rumah orang yang ditagih. “Pokoknya perintahnya, dapatkan orang yang ditagih itu dengan cara apa pun,” ujarnya.

Saat itulah kekerasan kerap muncul ketika orang yang dicari-carinya apalagi dalam waktu yang lama didapatkannya namun orang itu tak bersedia membayar utangnya dengan berbagai dalih. “Dengan cara apa pun orang itu dipaksa membayar, kalau perlu culik anggota keluarganya dan menyita semua hartanya,” lontarnya.

Dilanjutkannya, ketika penagihan berhasil walaupun dengan cara diecer alias dicicil, maka saat itu juga komisi diperoleh kelompok penagih. “Misalnya total tagihan Rp 1 miliar dengan perjanjian komisi 50 persen, tapi dalam pertemuan pertama si tertagih baru dapat membayar Rp 100 juta, maka kelompok penagih langsung mengambil komisinya Rp 50 juta dan sisanya baru diserahkan kepada pemberi kuasa. Begitu seterusnya sampai lunas. Akhirnya walaupun si tertagih tak dapat melunasi maka kelompok penagih sudah memperoleh komisinya dari pembayaran-pembayaran sebelumnya,”

Dalam ‘dunia persilatan’ Ibukota, khususnya dalam bisnis debt collector ini, kekerasan kerap muncul diantara sesama kelompok penagih utang. Ia mencontohkan pernah terjadi bentrokan berdarah di kawasan Jalan Kemang IV Jaksel pada pertengahan Mei 2002 silam, dimana kelompok Basri Sangaji saat itu sedang menagih seorang pengusaha di rumahnya di kawasan Kemang itu, mendadak sang pengusaha itu menghubungi Hercules yang biasa ‘dipakainya’ untuk menagih utang pula.

“Hercules sempat ditembak beberapa kali, tapi dia hanya luka-luka saja dan bibirnya terluka karena terserempet peluru. Dia sempat menjalani perawatan cukup lama di sebuah rumah sakit di kawasan Kebon Jeruk Jakbar. Beberapa anak buah Hercules juga terluka, tapi dari kelompok Basri seorang anak buahnya terbunuh dan beberapa juga terluka,” tutupnya. Selain jasa penagihan utang, kelompok Jhon Kei juga bergerak di bidang jasa pengawalan lahan dan tempat.

Kelompok Jhon Kei semakin mendapatkan banyak ‘klien’ tatkala Basri Sangaji tewas terbunuh dan anggota keloompoknya tercerai berai. Padahal Basri Sangaji bersama kelompoknya memiliki nama besar pula dimana Basri CS pernah dipercaya terpidana kasus pembobol Bank BNI, Adrian Waworunto untuk menarik aset-asetnya. Tersiar kabar, Jamal Sangaji yang masih adik sepupu Basri yang jari-jari tangannya tertebas senjata tajam dalam peristiwa pembunuhan Basri menggantikan posisi Basri sebagai pimpinan dengan dibantu adiknya Ongen Sangaji.

Kelompok Jhon Kei pernah mendapat ‘order’ untuk menjaga lahan kosong di kawasan perumahan Permata Buana, Kembangan Jakarta Barat. Namun dalam menjalankan ‘tugas’ kelompok ini pernah mendapat serbuan dari kelompok Pendekar Banten yang merupakan bagian dari Persatuan Pendekar Persilatan Seni Budaya Banten Indonesia (PPPSBBI).

Sekedar diketahui, markas dan wilayah kerja mereka sebetulnya di Serang dan areal Provinsi Banten. Kepergian ratusan pendekar Banten itu ke Jakarta untuk menyerbu kelompok Jhon Kei pada 29 Mei 2005 ternyata di luar pengetahuan induk organisasinya. Kelompok penyerbu itu pun belum mengenal seluk-beluk Ibukota. Akibatnya, seorang anggota Pendekar Banten bernama Jauhari tewas terbunuh dalam bentrokan itu. Selain itu sembilan anggota Pendekar Banten terluka dan 13 mobil dirusak. 3 SSK Brimob PMJ dibantu aparat Polres Jakarta Barat berhasil mengusir kedua kelompok yang bertikai dari areal lahan seluas 5.500 meter persegi di Perum Permata Buana Blok L/4, Kembangan Utara Jakbar.

Namun buntut dari kasus ini, Jhon Kei hanya dimintakan keterangannya saja. Sebuah sumber dari kalangan ini mengatakan kelompok penjaga lahan seperti kelompok Jhon Kei biasanya menempatkan anggotanya di lahan yang dipersengketakan. Besarnya honor disesuaikan dengan luasnya lahan, siapa pemiliknya, dan siapa lawan yang akan dihadapinya “Semakin kuat lawan itu, semakin besar pula biaya pengamanannya. Kisaran nominal upahnya, bisa mencapai milyaran rupiah.

Perjanjian honor atau upah dibuat antara pemilik lahan atau pihak yang mengklaim lahan itu milikya dengan pihak pengaman. Perjanjian itu bisa termasuk ongkos operasi sehari-hari bisa juga diluarnya, misalnya untuk sebuah lahan sengketa diperlukan 50 orang penjaga maka untuk logistik diperlukan Rp 100 ribu per orang per hari, maka harus disediakan Rp 5 juta/hari atau langsung Rp 150 juta untuk sebulan.

Rabu, 22 Februari 2012

INILAH KEADAAN BUMI DARI 2011 SAMPAI 100 TAHUN KEMUDIAN



2011
Penduduk dunia mencapai 7 miliar. Tranplantasi organ semakin populer
2012
Setelah menempuh perjalanan 6 bulan, manusia akhirnya sampai ke Mars, planet dambaan.
2015
Integrasi komputer-biologi mencapai tahap sempurna
2016
Perjalanan New York-London hanya ditempuh 1 jam dengan pesawat tercepat.
2017
Rencana perkampungan pertama dibangun di bulan.
2018
Mata uang internasional pertama diperkenalkan.


2020

Robot rumah semakin populer. Pasar-pasar swalayan di Jedah dan Riyadh selalu kehabisan stok robot-robot wanita. Hotel pertama di ruang Angkasa dibuat.
2022
Populasi ruang angkasa mencapai 100 orang
2025
Robot-manusia mulai diciptakan.
2027
Tempat tinggal permanen di Mars mulai dibangun.
2033
Penggunaan mobil dilarang di seluruh kota besar, persis sama ketika Pemda DKI melarang penggunaan becak. Sebagai gantinya, air-car atau mobil terbang.
2036
Hovercars (mobil terbang) sudah mulai digunakan untuk travel internasional.
2045
Populasi ruang angkasa mencapai 1000 orang
2050
Anti-gravitasi ditemukan.
2063
Perjalanan dengan kecepatan cahaya mulai diperkenalkan.
2065
Populasi ruang angkasa mencapai 10.000 orang. Sebagian besar tinggal
dihotel-hotel ruang angkasa.
2080
Kota pertama di orbit Bumi dibangun.
2100
Sebagian besar penyakit abad ke-21, termasuk AIDS, telah dinyatakan non-exist.
2113
Bumi memiliki satu pemerintahan. Tidak ada lagi batas-batas negara. Timor-Timur tetap meminta wilayahnya sendiri yang independen.
2120
Populasi ruang angkasa mencapai 1 juta orang.
2150
Teleportasi quantum mulai diperkenalkan.
2200
Populasi ruang angkasa mencapai miliaran, Bumi semakin sepi.
2300
Titan, Mars, dan Bulan menjadi koloni manusia.
2500
Perjalanan antar-bintang mulai diperkenalkan. Beberapa galaksi Baru Yang diduga memiliki kehidupan lain ditemukan.
31 Desember 2999
Seluruh manusia menunggu kedatangan hari kiamat. 1 Januari 3000 Hari kiamat tidak terjadi. Manusia bersorak gembira.



3264
Alien pertama ditemukan di sebuah planet dalam sistem galaksi Sperikal.Bukan makhluk cerdas, tapi “seekor”
makhluk mirip ikan dan bunglon yang hidup di rawa-rawa planet itu.

Jumat, 17 Februari 2012

Ini Sindiran Linda Djalil untuk Angie dan Brotoseno


TRIBUNNEWS.COM -Tulisan lepas Bu Broto, Losmen Bu Broto, Brotoseno, dan Angelina Sondakh yang oleh Linda Djalil mendadak ramai dibicarakan. Mantan wartawan yang juga saudara tiri Adjie Massaid, satu ayah beda ibu, ini dengan tajam menyorotingkah politisi Partai Demokrat ini.

"Mau ada Bu Broto ya sekarang?" Lha? semula saya berpikir apa maksudnya? Seiring dengan komentar yang berlapis-lapis dan seru itu, barulah saya mudeng, ternyata ini menjurus pada kisah asmara yang betul-betul gress dan aktual; Angelina Sondakh yang menjalin cinta dengan Brotoseno sang polisi!

Tidak hanya tulisan, Linda pun menulis puisi berjudul RUMPUT DI ATAS MAKAM. Puisi ini ditujuk khusus saat Angie ulang tahun 28 Desember lalu.

Ini isi tulisan lengkap Linda Djalil di blognya.

Bu Broto, Losmen Bu Broto, Brotoseno, dan. Angelina Sondakh
December 29, 2011
Posted by Linda Djalil

Siapa `orang-orang jadul' yang tak kenal Bu Broto si jangkung bersanggul berkebaya Jawa rapi langsing cantik yang sehari-hari mengelola losmen? Ya, Losmen Bu Broto adalah cerita serial di TVRI tahun '80 an yang setiap Rabu malam jam 9.30 dinanti-nanti pemirsa. Petani-petani di desa pun tak kalah sibuk bila Losmen Bu Broto sudah akan muncul di televisi. Mereka berkumpul di halaman rumah lurah, dengan bekal teh kopi dan ubi rebus, bersama-sama menikmati hiburan dari layar kaca ini.Bu Broto (baca: Mieke Wijaya) ditampilkan sebagai perempuan bijak. Suaminya, Pak Broto (diperankan oleh Mang Udel yang kini sudah almarhum), adalah pensiunan pengangguran yang semula menderita post power syndrome dan kerjanya hanya ngopi sembari memetik alat musik ukelelenya saja. Bu Broto yang penyabar dan tukang dandan itu sangat cerdik menyikapi suasana hati sang suami. Ia juga pandai mengendalikan anak-anaknya, si Tarjo (Mathias Muchus masih muda banget lho waktu itu..hihihihi..!), Dewi Yul yang menjadi jeng Sri si janda muda, dan mbak Pur si perawan tua yang diperankan oleh Ida Leman.

Pokoknya, semua kompak bekerja mengelola losmen yang adanya (seolah-olah) di Jogjakarta itu. Para pemain masih muda, segar, ganteng, cantik. Dan kehebatan berakting mereka serta tampilan keren raut wajah sampai hari ini masih bersisa deh!

Karena pemirsa TVRI begitu terpesona pada kisah Losmen Bu Broto ini, maka banyak orang yang kebetulan sedang ke Jogja begitu ngotot mencari, mengudak-udak letak Losmen Bu Broto di sebelah mana. Hahahaaaa..., lha losmennya direkayasa di studio TVRI kok, jeh!

Di balik semua itu, saya ingat betul, banyak suami yang `menyentil' para ibu, eh.. istri mereka, "Tuuuh lihat dong Bu Broto, penyabar, ulet, jujur, cantik wajah cantik hatinya. Tirulah.." . Memang, tampaknya Tatik Malyati si penulis cerita serial ini sengaja menyuguhkan sosok istri yang bijak, tabah, dan terukur dalam tutur katanya. Terus terang saja, saya rindu pada suguhan cerita Bu Broto yang dulu itu. Apa masih bisa disiarkan ulang ya?

Lalu, tiba-tiba di twitter, facebook, SMS, yang zaman munculnya Bu Broto yang bijak belum terbayang ada benda-benda dan alat komunikasi itu, ramai sekali orang menyebut, "Mau ada Bu Broto ya sekarang?" Lha? semula saya berpikir apa maksudnya? Seiring dengan komentar yang berlapis-lapis dan seru itu, barulah saya mudeng, ternyata ini menjurus pada kisah asmara yang betul-betul gress dan aktual ; Angelina Sondakh yang menjalin cinta dengan Brotoseno sang polisi!

Brotoseno, yang semula hanya diraba publik lewat topinya yang menutupi jidat dan mata itu, akhirnya muncul gamblang dengan senyum mengembang. Waduh, keren euuuy..!

Jadi bintang pilem mungkin layak juga lho.hehehe! Konon kabarnya dia adalah seorang duda dari seorang dokter cantik lulusan Universitas Indonesia. Kalau melihat Brotoseno bersanding dengan janda Adjie Massaid

yang wafat belum setahun itu, ya cocok laa, yang satu keren satu lagi cuantik. Taelaaaah.! Toh perempuan anggota Komisi X DPR itu jelas-jelas berkata (kata dia, itu menurut bapaknya, Luki Sondakh mantan Rektor Universitas Sam Ratulangi), urusan keyakinan dan asrama .. eh asmara, adalah urusan privasi. Oke, ok, setujuuuu.! Ape lu kate, kalau kata orang Betawi. Semua memang sah-sah saja. Urusan etiket memang sangat subyektif, namun urusan etika adalah ikhtiar menuju hal obyektif karena menyangkut pedoman hidup. Akhirnya tokh semua tergantung dari kacamata mana memandangnya.

Namun saya hanya ingin membuka buku saya dari halaman pertama, dan ada sedikit catatan di sana. Angelina Sondakh menangis jejeritan tiada henti saat Adjie terbujur kaku di kamar mayat di RS Fatmawati. Setelah SBY dan Ani SBY pulang melayat di rumahnya, semenit kemudian Angie jatuh pingsan. (waktunya kebetulan ya? bukan saat SBY datang).

Begitu seorang kerabat yang dokter mengatakan bila lemah dan pingsan ia dilarang ikut ke makam, mendadak sontak dia siuman dan menjerit, bahkan ingin masuk ke ambulans. Ok, kemauannya diikuti oleh anggota keluarga. Oya, sebelum itu, di samping saya, dia masih sempat mengadu kepada ibu Presiden tentang buruknya penanganan RS Fatmawati. Lalu, ia histeris di gedung DPR. Ibu bapaknya datang dari Menado tergopoh-gopoh menuju gedung DPR.

Angie juga minta masuk ke lubang kubur. Dia berkata tidak akan menikah lagi, karena satu-satunya lelaki hanya Adjie. Menurut pengakuannya, Adjie sebelum wafat masih sempat berkata `Take care of our children' . Benar tidaknya, saya tidak bisa meraba dengan pasti.

Lalu ia membuat buku, mengarang lagu, tampil belasan kali di semua impotemen eh infotainment, sampai-sampai anak-anak petani di salah satu desa berkata kepada saya, `drama itu bu., itu hanya drama!' dan tukang foto copy sembari membolak-balik kertas menyimak gosip layar kaca, dan berkomentar, "Aaaah, lebay amaaat, besok juga udah punya pacar baru, kawin lagi..!" - Tentu kesal sekali saya mendengar berbagai komentar dari beberapa lapisan masyarakat itu. Telinga saya terasa mau pecah. Ingin rasanya saya memeluk Adjie dengan segera. Dan menjerit menangis sejadi-jadinya.

Saya pernah mencoba menasihatinya berkali-kali. Meratap berkelebihan dalam agama juga tidak patut. Muncul di infotainment, bahkan sampai mau-maunya dipanggil sana-sini ke studio TV sembari mengumbar air mata, rasanya tak perlu. Mengadakan acara tahlilan diikuti dengan peluncuran lagu baru di mata saya alangkah tidak etisnya. Sebagai orang yang duduk di Komisi X, berkonsentrasilah ke bidang yang ditanganinya, masalah kesehatan, pariwisata, pendidikan dan olah raga.

Bukan membeberkan tentang keguguran setelah Adjie wafat (hah? keguguran?). tentang kamar anak yang warna-warni, rencana sekolahkan anak ke luar negeri, dan keharmonisannya dengan almarhum sepanjang usia pernikahan dan berbagai kisah internal lainnya.

Dia pernah berkata kepada saya bahwa urusan diwawancara infotainement dan tabloid selesai sudah, yang penting sekarang saya mau konsentrasi kerja. Eh, besoknya, dan besoknya lagi, ternyata ada lagi dia, bahkan wartawan syuting di kamar anak, mengikutinya di mal dan lagi-lagi datang ke studio. Tentu saya bingung. Yang mana yang bisa dipegang dari tutur katanya?

Saya juga menyampaikan apa kata teman-teman saya yang doktor, yang dokter, yang pengacara, bahkan anak-anak petani desa dan tukang foto copy yang melemparkan kritik atas lebay nya, untuk tidak mengumbar tangis di depan kamera lagi. Angelina Sondakh seakan tidak perduli. Bahkan dia menjawab, "Kakak, buktinya yang SMS aku, di twitter , semua memuji aku, tidak ada yang bilang seperti yang kakak bilang.!"

Saya terperangah. MasyaAllah.! Lalu saya katakan, ibarat parfum, minyak wangi, bila dicium dari kejauhan memang menyenangkan, enak, nyaman, tapi jangan ditelan airnya karena mengandung racun. Bisa celaka kita. Itulah puja pujian dari orang. Hirup saja dari kejauhan jangan masuk ke hati terdalam. Nanti bisa gede kepala dan takabur. Merendahlah Angie., merendahlah.!

Hanya sebegitu yang bisa saya lakukan. Ya sutralaaaah.! Dia sudah dewasa, pintar, sekolah tinggi, punya kedudukan tinggi. Apalah artinya saya? Cuma mantan wartawan, yang kini tidak berkantor, yang sejauh ini tidak ingin pula masuk dalam jajaran partai apapun.

Kembali saya teringat Bu Broto yang anggun, matang, dan penuh tantangan hidup. Adakah tokoh itu sekarang dalam situasi Indonesia yang curat marut saat ini? Tentu ada! Masih banyak perempuan Indonesia yang `berkelas', dalam arti kata bukan hebat secara finansial, namun hebat memoles halus budinya. Saya sendiri masih jauh sekali dari hal serupa itu, dan belajar terus dari ketololan diri sendiri, maupun kenistaan perilaku orang lain.

Brotoseno, adalah pria muda yang cakep, karir masih benderang di depan mata. Sah-sah saja bila benar apa yang dia katakan kepada wartawan, "Saya mencintai Angelina Sondakh apa adanya"... hhhhmm.. syukurlah. Semoga juga bisa konsekwen dengan kata-katanya. Toh pak polisi ganteng ini sudah dipindahkan lapaknya dari instansi yang sedang ia jalankan, yang menurut atasannya karena urusan Angelina Sondakh.

Benarkah begitu? Saran saya hanya satu, jangan tanya kepada wartawan, sanak keluarga, teman-teman, tapi tanyalah kepada Tuhan.. sudah benarkah pilihannya? Andai ternyata Brotoseno akhirnya berjodoh dengan Angelina Sondakh, saya ucapkan dari awal, `Selamat ya!' - Dan jadilah Angie menjelma menjadi Bu Broto deh..., yang InsyaAllah sosoknya memang dikagumi seluruh rakyat Indonesia karena penghalusan budinya yang sedemikian tinggi.., dan bisa dipegang teguh seluruh ucapan yang bernada sejuta janji.

Kamis, 19 Januari 2012

FOTO; tragedi Tenggelamnya Kapal Pesiar Costa Concordia


























Sumber: vivanews.com & tempo.co

Inilah Kesamaan Tragedi Titanic dan Costa Concordia

TRIBUNNEWS.COM - Insiden tenggelamnya kapal pesiar mewah, Costa Concordia, di dekat Pulau Isola del Giglio, Italia, Sabtu (14/1/2012), disebut-sebut, mirip dengan tenggelamnya kapal Titanic, di Laut Antartica, pada 15 April 1912.



Namun apa persamaan, insiden tenggelamnya dua kapal pesiar mewah di jamannya tersebut? Berikut sejumlah kesamaan yang berhasil dikumpulkan oleh wartawan:

Kapal Titanic yang dibangun di Inggris, merupakan kapal pesiar terbesar di zamannya, sementara Costa Concordia adalah kapal pesiar terbesar yang dibangun di Italia.

Titanic karam di Laut Antartica pada 15 April 1912, setelah menabrak gunung es, sementara Costa Concordia karam setelah menabrak karang di dekat Pulau Isola del Giglio, Italia, Jumat malam (13/1/2012).

Costa Concodia, diresmikan pada tahun 2006, dan diklaim menjadi kapal pesiar termewah saat itu, dan memiliki sejumlah fasilitas untuk memanjakan penumpangnya seperti, bar, restoran, pusat kebugaran, spa, dan beberapa kamar mewah.



Titanic-pun memiliki fasilitas-fasilitas mewah di saat itu, seperti, telepon, perpustakaan, barbershop, kolam renang, gymnasium, lapangan squash, pemandian, dan Cafe Serambi.

Kendati Concordia lebih tinggi dibandingkan Titanic, yaitu 952 kaki sementara Titanic, 883 kaki, namun keduanya memiliki kecepatan maksimal, 23 knot, dan kedua-duanya diresmikan dengan memecahkan sebotol sampanye ke lambung kapal untuk keberuntungan.

Saat menemui ajalnya, kedua kapal, sama-sama membawa penumpang dengan jumlah besar. Titanic kala itu membawa sebanyak 2.207 orang, sementara Concordia sekitar 4.200 orang.

Kedua kapal, sama-sama memiliki standar operasional prosudur, menghadapi bahaya, dan dilengkapi dengan peralatan penyelamat, seperti sekoci, dan sinyal tanda bahaya.

Dan kesamaan yang paling dekat di antara kecelakaan kedua buah kapal, adalah masing-masing karam karena kesalahan manusia.

Titanic karam, setelah sang Kapten, Edward J. Smith, tak menyadari adanya gunung es di perlintasan kapalnya, sementara Kapten Costa Concordia, Francesco Schettino, menahkodai kapalnya terlalu dekat ke Pulau Isola del Giglio, Italia, untuk memamerkan kapalnya kependuduk pulau tersebut. Kapalnya karam setelah menabrak karang Pulau Isola del Giglio.(AP)

Senin, 19 Desember 2011

Rakyat Korea Utara Berduka atas Meninggalnya Kim Jong Il

Ribuan orang berkabung di Pyongyang hari Senin (19/12) dengan berkumpul di bawah patung raksasa Kim Il Sung, sambil bersedih karena kabar kematiannya.
Senin, 19 Desember 2011
Rakyat Korea Utara Berduka atas Meninggalnya Kim Jong Il

Ribuan orang berkabung di Pyongyang hari Senin (19/12) dengan berkumpul di bawah patung raksasa Kim Il Sung, sambil bersedih karena kabar kematiannya.

Warga Korea Utara berkabung atas kematian Kim Jong Il dengan menangis di depan patung raksasa ayahnya, Kim Il Sung di Pyongyang (19/12).

Orang-orang yang berkabung sambil menangis hari Senin memenuhi jalan-jalan ibukota Korea Utara, membawa bunga dan memuja-muja Kim Jong Il, pemimpin mereka yang diumumkan meninggal Senin dini hari.

Gambar-gambar TV dari negara komunis yang tertutup itu menampilkan ribuan orang yang berkabung di Pyongyang (19/12), berkumpul di bawah patung raksasa ayah Kim Jong Il, Kim Il Sung, sambil bersedih karena kabar kematiannya.

Kantor berita resmi KCNA Senin dini hari mengumumkan Kim yang berusia 69 tahun hari Sabtu meninggal akibat serangan jantung ketika sedang berada didalam kereta api untuk melakukan tur “peninjauan lapangan.” Kantor berita itu mengatakan kematiannya diakibatkan “kelelahan fisik dan mental.”

KCNA mengumumkan pemakaman akan diadakan tanggal 28 Desember di Pyongyang dan masa berkabung nasional selama 10 hari. Laporan itu mengatakan pemerintah tidak akan menerima “delegasi asing yang ingin menyampaikan belasungkawa” dan bahwa acara-acara hiburan tidak diijinkan selama masa berkabung.

Akhir tahun lalu, Kim menaikkan pangkat putra termudanya Kim Jong Un menjadi jendral bintang empat untuk melanjutkan satu-satunya dinasti keluarga komunis itu ke generasi ketiga.