Subscribe:

Selasa, 29 Januari 2013

1001 Pertanyaan Terbesar Bagi Para Pemula Yang Ingin Terjun Didunia Bisnis

 

Ini adalah pertanyaan terbesar bagi para pemula yang ingin terjun didunia bisnis. Menjalankan usaha yang menguntungkan merupakan impian bagi mereka . Impian ini didasari oleh motivasi mendapatkan untung, untung dan untung karena tidak ada orang yang mau rugi. Jika kebetulan orang tersebut adalah seorang karyawan atau pekerja biasanya hal ini ditujukan untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

 

Menemukan usaha yang menguntungkan adalah hal yang mudah. Itulah alasan kenapa artikel ini diberi judul 1001 usaha yang menguntungkan. Kuncinya adalah buka mata, perhatikan dan amati sekeliling kita lalu lihat ke dalam diri kita. Kunci yang berikutnya adalah tiru. Meniru atau mencontek merupakan kegiatan sedikit usaha dengan hasil yang menyerupai hasil orang yang berpikir. 

Bagi yang dulu disekolahnya suka mencontek tentu paham apa yang saya maksud. Disekolah, mencontek dianggap tindakan tidak terpuji dan kita bisa tidak disenangi guru karena ketahuan mencontek. Demikian halnya didunia usaha. Mencontek akan membuat kita tidak disenangi oleh perintis usaha awal karena kita menjadi kompetitor mereka.

Mari kita bahas kunci pertama mencari 1001 usaha yang menguntungkan. BUKA MATA. Perhatikan sekeliling kita, lihat usaha yang mapan dan mempunyai lalu lintas pelanggan yang cukup banyak. Yang dimaksud dengan mapan adalah usaha tersebut sudah beroperasi cukup lama, minimal 1 tahun. Alasannya supaya kita tidak terjebak dengan usaha yang booming karena faktor trend.
Jangan sampai ketika kita baru mulai usaha tersebut dan sedang susah-susahnya merintis, trend tersebut sudah menurun dan digantikan trend yang baru. Hal lain yang kita harus perhatikan adalah lalu lintas pelanggan usaha tersebut. Ini adalah hal yang paling penting. Logikanya sederhana. Sebuah usaha yang langgeng dan berkembang adalah usaha yang bisa menghasilkan profit dan profit tersebut didapat dari pelanggan.
Yang ingin saya tekankan dari kunci membangun usaha yang menguntungkan dalam topik buka mata adalah kata memperhatikan. Memperhatikan berarti menyimak dengan sungguh-sungguh, tidak hanya sekedar melihat. Amati dari luar dan gali informasi dari orang dalam. Dari kegiatan tersebut kita akan bisa menilai. Hasilnya adalah sebuah penilaian yang objektif dari hasil pengamatan.

Kunci kedua merealisasikan usaha yang menguntungkan adalah TIRU. Mengapa kegiatan meniru saya jadikan faktor kunci?
1. Meniru adalah kegiatan yang lebih mudah dari pada menemukan.
2. Menjadi yang pertama atau pionir adalah hal yang penuh dengan resiko dengan biaya tinggi.
3. Kita sudah tahu seberapa besar captive market atau cakupan konsumen untuk usaha tersebut.
4. Kita tahu apa kekuatan dan kelemahan bisnis yang akan tiru.

Praktekan kedua kunci tersebut dan fokuskan pada perbaikan dari kelemahan bisnis yang akan kita tiru. Hasilnya adalah 1001 kemungkinan peluang usaha. Pilihlah salah satu yang sesuai dengan kondisi anda. Lihat dengan seksama kondisi Anda. Itulah alasannya saya tambahkan pada faktor kunci BUKA MATA untuk melihat kedalam diri kita.

Secara garis besar, metode mendirikan usahayang menguntungkan ini sangat cocok dan saya anjurkan bagi mereka yang masih pemula atau baru mau untuk menjajaki dunia bisnis. Selain itu, metode ini juga sangat sesuai bagi karyawan atau pegawai yang mencoba membuka usaha sebagai lahan penghasilan tambahan atau penghasilan sampingan.

Referensi : http://suksesitubebas.wordpress.com

Senin, 28 Januari 2013

Inilah Beda Redenominasi dengan Sanering

EMPO Interaktif, Jakarta -Untuk mencegah salah pengertian antara redenominasi dengan sanering, Bank Indonesia menjelaskan perbedaannya secara rinci. Begini rinciannya.

1. Pengertian.
Redenominasi adalah menyederhanakan denominasi (pecahan) mata uang menjadi pecahan lebih sedikit dengan cara mengurangi digit (angka nol) tanpa mengurangi nilai mata uang tersebut. Misal Rp 1.000 menjadi Rp 1.
Hal yang sama secara bersamaan dilakukan juga pada harga-harga barang, sehingga daya beli masyarakat tidak berubah.
Sanering adalah pemotongan daya beli masyarakat melalui pemotongan nilai uang. Hal yang sama tidak dilakukan pada harga-harga barang, sehingga daya beli masyarakat menurun.

2. Dampak bagi masyarakat.
Pada redenominasi, tidak ada kerugian karena daya beli tetap sama.
Pada sanering, menimbulkan banyak kerugian karena daya beli turun drastis.

3. Tujuan
Redenominasi bertujuan menyederhanakan pecahan uang agar lebih efisien dan nyaman dalam melakuan transaksi.Tujuan berikutnya, mempersiapkan kesetaraan ekonomi Indonesia dengan negara regional.
Sanering bertujuan mengurangi jumlah uang yang beredar akibat lonjakan harga-harga. Dilakukan karena terjadi hiperinflasi (inflasi yang sangat tinggi).

4. Nilai uang terhadap barang.
Pada redenominasi nilai uang terhadap barang tidak berubah, karena hanya cara penyebutan dan penulisan pecahan uang saja yang disesuaikan.
Pada sanering, nilai uang terhadap barang berubah menjadi lebih kecil, karena yang dipotong adalah nilainya.

5. Kondisi saat dilakukan.
Redenominasi dilakukans saat kondisi makro ekonomi stabil. Ekonomi tumbuh dan inflasi terkendali.
Sanering dilakukan dalam kondisi makro ekonomi tidak sehat, inflasi sangat tinggi (hiperinflasi).

6. Masa transisi
Redenominasi dipersiapkan secara matang dan terukur sampai masyarakat siap, agar tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.
Sanering tidak ada masa transisi dan dilakukan secara tiba-tiba.

7. Contoh untuk harga 1 liter bensin seharga Rp 4.500 per liter.
Pada redenominasi, bila terjadi redenominasi tiga digit (tiga angka nol), maka dengan uang sebanyak Rp 4,5 tetap dapat membeli 1 liter bensin. Karena harga 1 liter bensin juga dinyatakan dalam satuan pecahan yang sama (baru).
Pada sanering, bila terjadi sanering per seribu rupiah, maka dengan Rp 4,5 hanya dapat membeli 1/1000 atau 0,001 liter bensin.

Sabtu, 12 Januari 2013

Ini Sembilan Prioritas Diplomasi RI 2013

Pertama, mempertajam prioritas kerja sama bilateral dengan mitra strategis dan negara sahabat lainnya sesuai dengan potensi dan peluang di masing-masing negara.
"Di samping peningkatan di bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata, prioritas juga mencakup kerja sama di bidang ketahanan pangan dan energi, pertahanan, kesehatan dan lingkungan hidup," ujar Marty pada Pidato Pernyataan Tahunan Menlu tahun 2013, Jumat 4 Januari 2013.
Prioritas kedua, di samping konsolidasi pasar tradisional, diplomasi ekonomi diarahkan pada perluasan pasar non-tradisional. Sebelumnya pada tahun 2012, pasar ekspor non tradisional RI di kawasan Afrika, Timur Tengah, dan Eropa Timur naik masing-masing 46 persen, 43 persen dan 87 persen, dibanding periode yang sama 2011.
"Kenaikan yang substansial ini diraih di saat pasar ekspor tradisional Indonesia di kawasan Amerika Utara dan Eropa Barat mengalami pertumbuhan negatif," jelasnya.
Ketiga, memprioritaskan perundingan perbatasan dengan negara tetangga sesuai dengan kepentingan nasional dan ketentuan norma hukum internasional. Marty mencatat, selama tahun 2012, 32 kali perundingan perbatasan dengan 7 negara telah dilaksanakan. Sebanyak 15 kali adalah perundingan batas maritim dan 17 kali perundingan batas darat.
Keempat, Meningkatkan perlindungan WNI/TKI di luar negeri dengan memprioritaskan pada tiga aspek, yaitu pencegahan, deteksi dini dan perlindungan. "Pada tahun 2013, perlindungan WNI akan tetap menempati agenda prioritas diplomasi dan politik luar negeri. Sesuai komitmennya, Kemlu telah membuat grand design perlindungan WNI di luar negeri," kata Marty.
Kelima, pemeliharaan perdamaian dan stabilitas di tingkat kawasan. Pada 2012, Indonesia menyumbang solusi perdamaian dunia. Keenam, Konsolidasi demokrasi dan nilai-nilai HAM di kawasan dan di tingkat global. 
Ketujuh, memperkuat ketahanan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan. "Tahun 2013, melalui Keketuaan Indonesia pada APEC, kita berpeluang berkontribusi nyata bagi pembentukan tatanan ekonomi mendatang," katanya.
Kedelapan, berkontribusi memelihara perdamaian, keamanan dan keadilan di tataran global. Marty menegaskan, jejak diplomasi Indonesia pada 2012 terekam di berbagai belahan dunia, dari kawasan Asia hingga Timur Tengah.
Kesembilan, mendorong tatanan ekonomi dan pembangunan dunia yang berkeadilan. Dia menjelaskan, tatanan yang berkeadilan adalah tatanan yang memberikan kesempatan bagi seluruh negara untuk maju dan sejahtera, tanpa terkecuali.
"Terkait isu agenda pembangunan global, Bapak Presiden bersama dengan Presiden Liberia dan PM Inggris telah dipilih menjadi pemimpin bersama High-level Panel of Eminent Persons on the Post-2015 Development Agenda yang akan memberikan masukan pada Sekjen PBB mengenai agenda pembangunan global pasca 2015," kata Marty.

Sumber :viva.co.id